Rabu, 18 Agustus 1999

kepergian papa untuk selamanya

Jam 19.00 aku pulang kerumah dengan wajah yg berseri-seri, wah hari ini abis terima gaji dari hasil mengajar les murid-muridku.. tak banyak memang 450rb, tapi itu adalah hasilku sendiri, sebagian dapat ku tabung untuk menbayar sks kuliahku dan sisanya dapat kugunakan untuk sehari-hari…
Yah itu lah kehidupanku sehari-hari, pagi di mulai dengan berangkat ke kampus untuk kuliah, sepulang dari kampus langsung mengajar les sampai sore kemudian malam lanjut kekesibukan gereja.
Cape,,, ehm, yah mungkin terasa cape namun karna di jalanin dengan hati yang senang, semua cape tidak terasa.
Aku memang sudah terbiasa untuk mencukupi semua kebutuhan hidup sendiri sejak papa sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan ku dan terlebih di hari itu…

Yah Rabu, 18 agustus sekitar pukul 20.00 berita dukacita itu datang,.. papaku di panggil oleh Yang Maha Kuasa untuk selama-lamanya… hati ini begitu terpukul, tapi seolah telah di persiapkan olehNya, kepergian papa tidak menggangu kuliah dan semua aktivitasku.

Setelah kepergian papa, kami kembali melanjutkan hidupku ( aku dan mama ) oh ya aku adalah anak satu2nya di keluarga ini.