planning of married??

Sepulang dari makam papaku, iseng2 kami berdua ikutan pameran bridal di hotel mercure… dan entah emang udah niat atau kena bujukan marketing dari yohanes bridal, hari itu kami DP untuk bridal pengantin… menikah? Wah lom kepikir sejauh itu disaat itu, kami belum satu iman dan masih banyak hal yang harus sama2 di pikirkan harusnya disaat itu… tapi kami memutuskan untuk menikah sekitar setahun lagi.

wisuda...

Hari ini aku wisuda… menjadi sarjana teknik… mama, mami dan edy mendampingi di hari bahagiaku ini. Oh ya sedikit informasi soal mami, dia adalah cici dari papaku, dia sangat membantuku disaat-saat sulit dalam keluargaku, bahkan di awal aku kuliah, mami membantu untuk menyediakan dana awal kuliahku,…

mulai bekerja...

ku mulai bekerja sebagai marketing executive di sebuah perusahaan forwarder. Aku berhenti mengajar les karna harus focus bekerja..

sidang....

Hari sidang yg ditunggu-tunggu tiba… takut, gugup, itulha yang kurasakan pada saat itu, namun edy tidak pernah meninggalkan aku sendiri pada saat itu. Akhirnya aku berhasil melewati sidang dengan baik… aku dapat grade B ( not bad right? J )

foot print

Hari itu kami sama2 sedang tidak ada kerjaan, akhirnya kami memutuskan untuk ke pantai ancol… karena sedang banyak yang kami gumulkan saat itu, aku sedang sibuk dengan skripsi dan sidang yang sebentar lagi di gelar, edy jg sedang bergumul antara berusaha di Jakarta, kemedan bersama adiknya atau merantau ke USA ( cita2nya sejak dulu )…

Siang itu langit cukup cerah di pantai… kami sempat bermain air beberapa saat lalu duduk di bebatuan… disana aku sempat berbagi tentang footprint… yah cerita tentang jejak kaki di pasir… dimana seseorang sedang melihat kembali jejak-jejak kehidupannya dimana ada jejak kaki dia sendiri dan jejak kaki Tuhan yang selalu menyertainya, tapi dia heran, mengapa ada beberapa moment dimana Cuma ada satu pasang jejak kaki saja dan masa itu adalah masa dimana orang itu merasa berbeban berat… dia protes sama Tuhan, dia merasa mengapa Tuhan meninggalkan dia justru disaat dia sedang berbeban berat dan butuh pertolongan Tuhan… tapi Tuhan menjawabnya dengan lembut.. Anakku yang kukasihi.. disaat engkau melihat jejak itu Cuma sepasang, itu adalah saat dimana Aku menggendong engkau….

Mendengar kisah itu sepertinya Edy sempat tersentuh… tapi aku tidak tau apa yg sesungguhnya ad adi hatinya pada saat itu.. ( dia belum percaya Tuhan pada saat itu ) dan aku tidak pernah berhenti untuk selalu berdoa untuk dia…